EKOPOLIS.CO.ID — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (HARLA) Korps PMII Putri (KOPRI) ke-58, KOPRI PMII Cabang Pohuwato melaksanakan kegiatan sosial berupa sosialisasi bertema “Penguatan Perempuan dan Keluarga Pra-Sejahtera di Lingkungan Masyarakat” yang dirangkaikan dengan penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat sinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pohuwato sebagai bentuk kolaborasi kemanusiaan antara organisasi mahasiswa dengan lembaga zakat daerah dalam upaya memperkuat peran sosial serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua KOPRI PMII Cabang Pohuwato mengungkapkan apresiasi mendalam atas dukungan penuh BAZNAS dalam pelaksanaan program tersebut.
“Pada momentum perayaan HARLA KOPRI tahun ini, kami ingin menghadirkan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS Pohuwato yang telah berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh dalam pembagian sembako. Ini adalah bentuk kerja sama yang sangat berarti bagi kami dan juga masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, HARLA KOPRI bukan semata agenda seremonial, melainkan momentum refleksi dan penguatan nilai pengabdian.
“HARLA KOPRI adalah momentum refleksi dan pengabdian. Dengan adanya kerja sama ini, kami semakin yakin bahwa peran mahasiswa dan lembaga zakat dapat saling menguatkan dalam menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi umat,” tuturnya
Lebih lanjut, KOPRI PMII Cabang Pohuwato berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan berkembang menjadi program jangka panjang yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini tidak berhenti di sini. Semoga ke depan, PMII Pohuwato dan BAZNAS Pohuwato dapat terus menjalankan program-program yang memberi manfaat nyata bagi umat dan masyarakat Pohuwato,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi mahasiswa lain untuk turut berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan kelompok pra-sejahtera. (*)

















