EKOPOLIS.CO.ID – Menanggapi peristiwa dugaan pelecehan seksual yang beredar di Media Sosial baru-baru ini, Aktivis Gorontalo Irsat sangat mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum guru tersebut. Dirinya juga meminta aparat penegak hukum dan pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Saya sangat mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum guru tersebut. Sudah seharusnya polisi sebagai aparat penegak hukum dan pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini, karena Terkonfirmasi juga Oknum Guru ini merupakan P3K di Lingkungan Kemenag,” Pungkasnya.
“Saya kira masalah ini,harus kita seriusi bersama, ini mencoreng dunia pendidikan. Saya mendesak kepada pihak kepolisian dan pemerintah terkait, terduga pelaku ini secepatnya diproses, dan di Nonaktifkan Sebagai P3K,” sambungnya.
Menurut Irsat, kasus pelecehan seksual yang terjadi di MTS Nahdatul Khairat tersebut menjadi kenyataan pahit dalam dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat ternyaman dan teraman bagi generasi muda Indonesia untuk belajar dan menyiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya rasa peristiwa ini menjadi pil pahit bagi kita. Sekolah in kan seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk belajar dan mengembangkan diri. Ini yang baru ketahuan, kita tidak tahu barangkali peristiwa serupa pernah terjadi juga sebelumnya,maka perlu pendalaman terkait dengan peristiwa ini,” kata dia.
Terakhir, ia pun menegaskan siap mengawal kasus ini sampai diusut tuntas, sebab hal ini memalukan dan memilukan di dalam dunia pendidikan. (*)
















