• About
  • Redaksi
  • FAQ
  • Contact Us
Newsletter
Ekopolis
Advertisement
  • Home
  • Daerah
  • Kriminal
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Ekopolis
  • Home
  • Daerah
  • Kriminal
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Ekopolis
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Kriminal
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan

Beranda » Pemuda Popayato Barat Tolak Ekspansi Perusahaan: “Jangan Rampas Lahan Pertanian Kami dengan Dalih Hutan Lindung!”

Pemuda Popayato Barat Tolak Ekspansi Perusahaan: “Jangan Rampas Lahan Pertanian Kami dengan Dalih Hutan Lindung!”

Redaksi Ekopolis by Redaksi Ekopolis
Desember 26, 2025
in Daerah
0
Pemuda Popayato Barat Tolak Ekspansi Perusahaan: “Jangan Rampas Lahan Pertanian Kami dengan Dalih Hutan Lindung!”
190
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

EKOPOLIS.CO.ID, MOLOSIPAT UTARA – Gelombang penolakan keras datang dari elemen pemuda di Popayato Barat, khususnya di Desa Molosipat Utara, Kabupaten Pohuwato. Mereka mencium aroma praktik land grabbing atau perampasan lahan yang dilakukan oleh korporasi dengan modus manipulasi status kawasan hutan.

Para pemuda setempat menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk iming-iming dari pihak perusahaan yang diduga kuat tengah melakukan upaya sistematis untuk menguasai wilayah pertanian produktif milik warga. Nama PT Surya kini santer diperbincangkan dan diduga menjadi aktor di balik rencana ekspansi tersebut.

Kehadiran Pihak Asing dan Praktik “Kapling” Ilegal
Keresahan ini bermula ketika sejumlah pemuda memergoki adanya aktivitas pihak asing di lapangan. Tanpa sosialisasi yang transparan, oknum-oknum tersebut diduga mulai melakukan pemetaan dan pengkaplingan di atas lahan yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat sebagai area pertanian.

“Kami melihat secara jelas ada pihak asing yang masuk dan mulai mengkapling wilayah pertanian masyarakat. Yang lebih ironis, mereka menggunakan dalih bahwa lahan tersebut adalah kawasan Hutan Lindung,” ujar Gusnar, salah satu perwakilan pemuda Popayato Barat.

Kejanggalan Status Kawasan: Lahan Pertanian vs Hutan Lindung Masyarakat menilai ada kontradiksi hukum dan fakta lapangan yang sengaja diciptakan untuk memuluskan kepentingan bisnis jangka panjang korporasi. Berdasarkan argumen para pemuda:

Eksistensi Lahan Pertanian: Wilayah yang diklaim tersebut secara faktual adalah lahan garapan masyarakat yang telah dikelola secara turun-temurun.

Manipulasi Status: Muncul dugaan kuat adanya upaya “menghijaukan” status lahan pertanian menjadi Hutan Lindung secara mendadak hanya untuk melegitimasi pengusiran petani, yang kemudian wilayah tersebut dikelola oleh korporasi melalui skema tertentu.

Kecurigaan Terhadap PT Surya: Masyarakat menduga PT Surya memanfaatkan celah regulasi ini untuk mengamankan konsesi dengan kedok pelestarian atau pengelolaan hutan, padahal wilayah tersebut adalah urat nadi ekonomi warga.

Ancaman Investasi dan Risiko Rp13 Triliun Tasrip, yang juga merupakan pemuda asal Popayato Barat, menegaskan urgensi pergerakan ini. Ia mengaku menyaksikan langsung pemasangan patok-patok pembatas di wilayah strategis.

“Kita harus bergerak cepat mencegah masuknya perusahaan ini. Saya menyaksikan langsung pal yang mereka petok mulai dari wilayah Gunung Bendera hingga batas air, yang artinya kampung kita ikut terancam,” tegas Tasrip.

Ia juga menyoroti strategi finansial yang digunakan untuk melemahkan pertahanan warga. “Salah satu strategi yang kami pertimbangkan adalah memastikan investasi mereka tidak menguntungkan di sini. Kabarnya ada nilai risiko hingga Rp13 triliun. Saat ini, diduga PT Surya atau afiliasinya masih dalam tahap pembebasan lahan hingga periode 2026-2027, dengan strategi pembelian lahan masyarakat menggunakan nilai yang cukup tinggi untuk menggiurkan warga,” tambahnya.

Kedaulatan Lahan adalah Harga Mati.
Gerakan pemuda ini menegaskan bahwa apa yang terjadi di Molosipat Utara bukanlah sekadar masalah teknis pemetaan, melainkan bagian dari desain besar bisnis korporasi yang mengancam kedaulatan pangan dan ruang hidup masyarakat lokal.

Related articles

Kabupaten Gorontalo Darurat Agraria: Klaim Sepihak LP2B Bikin Warga Terkatung, Kepala BPN Diminta Dicopot

Kabupaten Gorontalo Darurat Agraria: Klaim Sepihak LP2B Bikin Warga Terkatung, Kepala BPN Diminta Dicopot

Desember 26, 2025
Dugaan Nepotisme di Bone Bolango Menguat, Aktivis Soroti Pelantikan Anak dan Menantu Bupati

Dugaan Nepotisme di Bone Bolango Menguat, Aktivis Soroti Pelantikan Anak dan Menantu Bupati

Desember 23, 2025

“Jika lahan pertanian ini hilang, maka hancur pula masa depan ekonomi pemuda dan masyarakat Popayato. Kami tidak butuh iming-iming kompensasi sesaat dari PT Surya yang ujung-ujungnya merampas hak milik kami selamanya,” tutup mereka. (*)

Tags: GorontaloKab PohuwatoMolosipat Utara
Share76Tweet48Send
Redaksi Ekopolis

Redaksi Ekopolis

Related Posts

Inside the Chinese Bitcoin Mine That’s Grossing $1.5M a Month

by admin
September 3, 2025
0

Intro text we refine our methods of responsive web design, we’ve increasingly focused on measure and its relationship to how...

Arya Hanapi Ketua LMND Gorontalo

LMND Gorontalo Soroti Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan oleh Kepala Desa Prima, Kecamatan Asparaga, dan Siap Gelar Aksi Massa Bersama Warga

by Redaksi Ekopolis
Desember 3, 2025
0

EKOPOLIS.CO.ID, Gorontalo — Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Gorontalo kembali menegaskan sikap kritisnya terhadap dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Kepala...

Aktivis Pohuwato : Irsat, mendesak Penonaktifan AS Terduga Pelaku Pelecehan, sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

Aktivis Pohuwato : Irsat, mendesak Penonaktifan AS Terduga Pelaku Pelecehan, sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

by Redaksi Ekopolis
November 28, 2025
0

EKOPOLIS.CO.ID - AS diduga melakukan kekerasan seksual terhadap Siswinya di MTS Nahdatul Khairaat Popayato Timur, yang tengah menjadi sorotan saat...

Amar Mayah, Alumni sekaligus Mantan Ketua Umum KPMIPM., (Foto Istmwa)

Dana Hibah Pemda Parigi Moutong Diduga Salah Sasaran, KPMIPM Minta Klarifikasi Resmi

by Redaksi Ekopolis
Desember 9, 2025
0

EKOPOLIS.CO.ID, Parimo — Dugaan penyabotasean dana hibah yang dialokasikan Pemerintah Daerah Parigi Moutong kembali mencuat setelah KPMIPM (Kerukunan Pelajar Mahasiswa...

Pemkab Pohuwato Siapkan Gerakan Pembangunan SIAAP

Pemkab Pohuwato Siapkan Gerakan Pembangunan SIAAP

by Redaksi Ekopolis
November 7, 2025
0

EKOPOLIS.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato tengah mempersiapkan pelaksanaan Gerakan Pembangunan Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis, Produktif (Gerbang Pohuwato SIAAP),...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
DI DUGA LANGGAR KESEPAKATAN MUSYAWARAH, KARANG TARUNA DESA TRIKORA GERAM ATAS SIKAP KADES

DI DUGA LANGGAR KESEPAKATAN MUSYAWARAH, KARANG TARUNA DESA TRIKORA GERAM ATAS SIKAP KADES

Desember 2, 2025
Diduga Bentukan Oknum DPRD Parigi Moutong, Organisasi Baru Justru Terima Dana Hibah yang Selama Ini Diperuntukkan KPMIPM

Diduga Bentukan Oknum DPRD Parigi Moutong, Organisasi Baru Justru Terima Dana Hibah yang Selama Ini Diperuntukkan KPMIPM

Desember 11, 2025
Rifkian., (foto istmwa)

Warga Olonggata Resah: Tanpa Tanggul, Ombak Kian Mengancam — Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

Desember 9, 2025
Dinilai Tidak Mampu menjalankan tugas, Kepala Inspektorat Pohuwato Diminta Mundur atau Di Copot.

Dinilai Tidak Mampu menjalankan tugas, Kepala Inspektorat Pohuwato Diminta Mundur atau Di Copot.

Desember 4, 2025

Bitcoin Is ‘Definitely Not a Fraud,’ CEO of Mobile-Only Bank Revolut Says

0

High-Speed Traders In Search of New Markets Jump Into Bitcoin

0

Wolf Of Wall Street Says Bitcoin Could Hit $50K Before Crashing

0

Cryptocurrency Breaches $9,000 For First Time Since November

0
Abdul Hamid Sukoli Lantik Pengurus IKAAL Popayato Periode 2025–2028

Abdul Hamid Sukoli Lantik Pengurus IKAAL Popayato Periode 2025–2028

Desember 28, 2025
Kabupaten Gorontalo Darurat Agraria: Klaim Sepihak LP2B Bikin Warga Terkatung, Kepala BPN Diminta Dicopot

Kabupaten Gorontalo Darurat Agraria: Klaim Sepihak LP2B Bikin Warga Terkatung, Kepala BPN Diminta Dicopot

Desember 26, 2025
Pemuda Popayato Barat Tolak Ekspansi Perusahaan: “Jangan Rampas Lahan Pertanian Kami dengan Dalih Hutan Lindung!”

Pemuda Popayato Barat Tolak Ekspansi Perusahaan: “Jangan Rampas Lahan Pertanian Kami dengan Dalih Hutan Lindung!”

Desember 26, 2025
Dugaan Nepotisme di Bone Bolango Menguat, Aktivis Soroti Pelantikan Anak dan Menantu Bupati

Dugaan Nepotisme di Bone Bolango Menguat, Aktivis Soroti Pelantikan Anak dan Menantu Bupati

Desember 23, 2025
Ekopolis

© 2025 Ekopolis.co.id - Hosted by MJP Cloud Services

Navigate Site

  • About
  • Redaksi
  • FAQ
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Kriminal
  • Parlemen
  • Bisnis
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan

© 2025 Ekopolis.co.id - Hosted by MJP Cloud Services

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.